Rabu, 20 Juni 2012

THE FIRST MOUNTAIN WHO I CLIMB (Gn. Gede)

SALAM LESTARI...

tak ada yang lebih menyenangkan bagiku selain berpetualang dan berbagi dengan alam.
yup, aku sangat suka petualangan dan mencari pengalaman sebanyak-banyaknya, naik gunung adalah salah satu impianku sejak aku masih di sekolah menengah pertama.

dan alhamdulillah pada tanggal 27 Mei 2012 tepat saat mama-ku tersayang ulang tahun aku sampai di PUNCAK Gn. GEDE, ini dia fotonyaa (^^)




BERANGKAT..
25 Mei 2012. akhirnya hari yang ditunggu-tunggu datang juga, seusai maghrib kami ber-7 yang berasal dari berbeda mapala, ada aku dan almira (MAGIPALA), kunto dan fata (MELPA), serta gempir, bang cubluk, dan bang ochan (MATEKSAPALA) berkumpul di basecamp MELPA dan bersiap-siap untuk berangkat. 

setelah berdoa dan tos bersama, kami berangkat dari kampus (blok M) pukul 19.00 naik metromini 76 yang ke arah pasar rebo ongkos Rp. 2.000/org, lalu naik bus ke arah bogor/citereup ongkos Rp. 14.500/org kemudian naik angkot lagi ke pos Gn.Putri Rp.3.000/org. dan tibalah kami di pos Gn. putri pukul 23.00 dengan disambut oleh kerumunan orang yang juga ikut serta dalam pendakian masal ini. 

setelah registrasi ulang, kami mendapat kaos dan Cover bag dari AVTECH yang mengadakan acara pendakian masal ini. kami mendapat cloter ungu, unyu-unyu warnanya :D

hmm, perut mulai terasa lapar, kami pun mampir ke rumah makan di dekat pos. sekitar pukul 23.30 kami naik untuk mencari tempat di mana tenda akan didirikan.

SAATNYA BERAKSI

segarnya udara di alam, indahnya sun rise, membangkitkan semangat kami untuk mendaki. pukul 08.00 rombongan ungu unyu-unyu yang dipimpin oleh bang ember siap beraksi. 

ini dia tim ku yang siap beraksi..


bang ochan, bang cubluk, almira, kunto, aku,  fata
cameramen : gempir

Gunung Gede merupakan sebuah gunung yang berada di pulau Jawa. Gunung Gede ini memiliki ketinggian 2.958 mdpl atau 9.705 kaki. suhu rata-rata di puncak gunung gede 18 C dan di malam hari suhu puncak berkisar 5 C.





Akses Pendakian
  1. Jalur Cibodas Cipanas, adalah jalur yang resmi yang paling sering dilalui pendaki dan paling aman.
  2. Jalur Gunung Putri Sukabumi, jalur singkat menuju Gn. Gede (2958 mdpl), sebelum mencapai puncak bisa istirahat dulu di alun-alun Surya Kencana
  3. Jalur Selabintana Sukabumi, jalur liar yang tidak disarankan bagi pendaki pemula dan sangat terjal serta sering muncul kabut yang menghalangi pandangan.
  4. Jalur Situgunung Sukabumi, masuk dari taman rekreasi Situgunung, jalur yang dangerous untuk didaki tanpa persiapan matang, ada air terjun Sawer di ketinggian 1200 mdpl dengan sungai yang cukup lebar.


dan Jalur putilah yang kami lalui. melalui jalur Gunung Putri, kita bisa memangkas hampir separuh waktu. Untuk yang amatir bisa mencapai Surya Kencana dalam waktu 5-6 jam pendakian (sudah termasuk istirahat). Kalau untuk yang biasa mendaki, bisa mencapai waktu sekitar 3 jam. karena ini pendakian pertamaku dengan persiapan yang kurang matang, alhasil sekitar 7-8 jam lah aku tiba di Surya Kencana. Jalur yang terjal membuat kami justru makin tertantang untuk melaluinya. Hawa yang sejuk segar dan aneka tumbuhan unik serta menyanyikan lagu OST GIE dan Cahaya Bulan membuat kami tetap semangat melangkah meskipun rasa lelah kerap datang. Sesekali kami berhenti untuk sekedar minum ataupun makan coklat untuk mengumpulkan energi kembali, sambil menikmati pemandangan yang ada tentunya.

foto yang di ambil gempir yang asal jepret sambil menunggu bang cubluk yg belum kunjung datang

Padang Edelweis di Alun-alun Surya Kencana

Edelweis yang terkenal dengan sebutan bunga abadi --dan banyak orang mengkaitkannya sebagai lambing cinta-- memang tumbuh subur di dataran tinggi, terutama di lereng-lereng pegunungan. Meskipun cantik, bunga dengan nama latin Anaphalis Javanica ini tidak boleh dipetik dan dilindungi oleh undang-undang. Jangan sekali pun mengabaikan peringatan untuk tidak memetik karena petugas jagawana akan memeriksa bawaan kita saat turun dari Surya Kencana. Jika tertangkap tangan membawa turun Edelweis, hukuman berupa denda dan pidana siap mengancam kita. 

Sayangnya saat kami tiba edelweis belum ada yang yang tumbuh mekar.
Setelah mengabadikan pemandangan cantik dalam bentuk gambar, segera kami mendirikan tenda. Angin lembah yang bertiup membawa udara dingin, memaksa kami untuk segera mencari lokasi yang pas untuk mendirikan tenda. Pas dalam artian tanahnya datar, tidak jauh dari mata air, dan terlindung dari ancaman binatang buas. 

yup tendapun sudah didirikan, ada 3 tenda yang didirikan berdekatan, tenda orange untuk aku, fata, kunto dan almira, tenda merah snoopy untuk bang cubluk, gempir dan bang ochan, dan 1 lagi tenda tetangga yang berbaik hati selalu memberikan makanan kepada kami :)

langit mulai gelap, malam pun tiba. bermalam di alun-alun surya kencana sungguh pengalaman yang sangat menyenangkan, melihat banyak bintang bertaburan di langit luas, sambil makan malam, bercerita dan bersenda gurau bersama.
suasana yang sungguh menyenangkan.


kami mulai mengantuk, aku, almira, fata dan kunto segera tidur di tenda kami, hmm benar firasatku almira dan kunto berpaduan suara lagi, membuatku agak susah tidur, tapi akhirnya aku bisa tertidur lelap juga.

uduk...uduk...
itu yang membuat kami terbangun, jangan heran di sini memang ada yang jualan nasi uduk. penjual ini sangat keren, rela mendaki demi menjual nasi uduk. brrrrr dinginnnn sekali ! akupun menggigil begitu keluar dari tenda yang hangat. dinginnya menusuk-nusuk tulang, kabut pun sangat teball. tapi indahnya sun rise di surya kencana sulit diungkapkan dengan kata-kata.
saatnya berfoto riaaa :)




setelah sarapan nasi uduk, dan puas menikmati alam sekitar, kami berkumpul untuk pembagian doorprize. beruntungnya kami, kami satu tenda, fata, aku, kunto dan almira mendapat doorprize ,, senangnya hati ini , :D

setelah itu kami berkumpul bersama pendaki lainnya untuk berdiskusi tentang lingkungan alam yang kini sudah mulai tercemar. sungguh alam yang indah, sayang sekali kalau tercemar dan rusak oleh tangan-tangan yang jahil. mulai sekarang mari lindungi alam, jaga lingkungan sekitar :)
saat pembagian doorprize akan dimulai



foto bersama tokoh pembicara
LANJUTKAN

saatnya melanjutkan perjalanan menuju puncak Gn. Gede,, 



jarak dari surya kencana hingga puncak tidak begitu jauh, kurang dari 1 jam kami sudah sampai di puncak Gunung Gede. hmmm pemandangan yang menakjubkan! 

pukul 12.30 kami bergegas turun dari puncak, track yg berpasir membuat kami terpeleset, jadi perlu hati-hati ketikan turun, setelah melewati tanah yang berpasir, timbul semangat untuk turun, ada yang berlomba lari untuk turun sampai pos cibodas padahal turunan yang mereka lalui cukup curam, akupun enggan untuk mengikuti jejak mereka, hmm mungkin mereka bisa sampai dalam waktu 3 jam dengan berlari. 

turun lebih mengasyikan dibanding naik, tentunya karena terasa lebih mudah dan bebanpun tidak begitu terasa. sesampainya di kandang batu kami pun berhenti untuk makan dan beristirahat, kali ini yang memasak bukan hanya aku dan almira saja, tetapi dibantu dengan gempir! ternyata koki yang satu ini masakannya lumayan juga meskipun masakannya tidak berbentuk xiixixi..

tapi tetap saja kelompok kami paling berisik kalau sedang masak sampai para pendaki yang lewat tertawa melihat kami yang terus berdebat seperti anak kecil berebut makanan,, selalu saja kami berdebat dengan fata yang selalu mengomentari masakan kami, heran mengapa fata begitu suka kecap ya?? semua makanan pasti ia campur dengan kecap ,, hhhhh

sekarang siap untuk melanjutkan perjalanan, setelah dari kandang batu, kami melewati jembatan air panas, wuiiihh saking panasnya sampai keluar uap dari airnya, melewati jembatan ini perlu hekstra hati-hati, karena air yang panas, dan kita hanya dibantu dengan tali untuk melompati batu-batu. 

pyuur, akupun terpeleset dan kakiku nyebur di air panas, untung saja tidak dalam, jadi kakiku tidak kenapa-napa hanya panas yang terasa. 

waktu terus berjalan, kami bergegas untuk turun, track mulai berbatu-batu, pegal rasanya kakiku yang terus melewati batu-batu itu, temanku almira kakinya terkilir, dan kunto juga sepatunya robek dan kakinya terluka, kami mulai berjalan melambat, untungnya jarak ke pos tidak begitu jauh, jadi kami bisa berjalan dengan santai menikmati pemandangan yang ada, kami melewati jembatan kayu dan telaga biru, hmm sungguh indah pemandangannya, 

azan maghrib pun mulai berkumandang, dan kami pun sampai di pos cibodas, setelah itu kami menukarkan kupon doorprize yang kami dapat tadi. hahaha kami tertawa terbahak-bahak ketika melihat fata mendapat celana polar berwarna pink dan bang cubluk dapat mousepact haha, almira lumayan dapat jaring untuk tiduran yang biasa dipasang diantara pohon, kunto dapat gesper, dan beruntungnya aku, alhamdulillah aku mendapat jaket anti air berwarna ungu unyu-unyu, lengkap sudah :D    

hmmm terpanpang jelas di poster AVTECH akan mengadakan ADVENTURE NEVER DIES PART II pendakian masal ke SEMERU di bulan DESEMBER 2012 nanti,,

bang cubluk semangat sekali mau ikut, aku juga mau ikuuutt!!!
aku ingin melihat dan merakannya sendiri pendakian ke MAHAMERU yang diceritakan di novel 5cm, hmm sekalian aku ingin melihat tempat bersejarah yang mengingatkan akan tokoh Soe Hok Gie yang tewas karena gas beracun yang dikeluarkan di gunung Mahameru/Semeru.

hmm harus nabung dan latihan fisik nih,, semoga aku benar bisa ikut kesana, amin :)


MAHAMERU !!! 
tunggu kedatangan kami yaa :D

ADVENTURE IS NEVER DIES !!!! 
(^^)(^^)(^^)