Jumat, 17 Februari 2012

ILMU GIZI

­­­­


apasih ilmu gizi itu??
yuk cari tau tentang dasar dari ilmu gizi..:)

Nutrisi = Gizi 
Kata gizi berasal dari bahasa Arab “gizzah”, dalam bahasa latin “nutrire” artinya makanan atau zat makanan sehat.
Ilmu gizi (Nutrition Science) adalah ilmu tentang makanan, zat-zat gizi, dan substansi yang terkandung didalamnya, peran dan keseimbangannya, untuk kesehatan dan masalah kesehatan. 
berikut ada beberapa istilah tentang gizi :
  
1.  Zat Gizi (Nutrients)
adalah ikatan kimia yang diperlukan tubuh untuk melakukan fungsinya, yaitu menghasilkan   energi, membangun dan memelihara jaringan, serta mengatur proses-proses kehidupan.

2.  Makanan 
adalah bahan selain obat yang mengandung zat-zat gizi dan atau unsur/ikatan kimia yang dapat diubah menjadi zat gizi oleh tubuh, yan berguna bila dimasukkan ke dalam tubuh.

3. Pangan
adalah istilah umum untuk semua bahan yang dapat dijadikan makanan.

4. Bahan Makanan 
adalah makanan dalam keadaan mentah. 

5. Status Gizi
adalah keadaan tubuh sebagai akibat konsumsi makanan dan penggunaan zat-zat gizi. 
Dibedakan menjadi :
      a.  GIZI  BURUK         = KEP (Kekurangan Energi Protein) 
      b.  GIZI KURANG        = Kekurangan Yodium, vit A, zatbesi, vit C, dll
      c.  GIZI BAIK             = Normal, baik
      d.  GIZI LEBIH           = Obesitas 

6. Malnutrisi (Gizi Salah)
adalah keadaan patologis akibat kekurangan  atau kelebihan secara relatif maupun absolut satu atau lebih zat gizi.
ada 4 bentuk malnutrisi : 

    a)    UNDER NUTRITION   :   
Kekurangan kkonsumsi pangan secara relatif/absolut untuk waktu tertentu. contohnya : saat terjadi bencana alam.

    b)   HIGHER NUTRITION  :
Kelebihan konsumsi makanan untuk periode tertentu. contohnya saat panen raya.

    c)    SPECIFIC DEFICIENCY  : 
Kekurangan zat gizi waktu tertentu. contoh : Vit A, Vit C, Fe, dll

    d)   INBALANCE : 
Karena disproporsi zat gizi. Contoh : kolesterol karena ketidakseimbanganya kadar LDL, HDL, VLDL.

7.  Diet/Diit
Adalah suatu istilah untuk mengetahui seberapa banyak jumlah dan jenis bahan makanan / minuman yang dikomsumsi seseorang dalam membantumenyembuhkan penyakit, mempertahankan kondisi kesehatan tubuh kita. Makanan sehari-hari yang kita makan dan pilih dengan baik akan memberikan semua zat-zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh untuk berfungsi secara normal dan agar kita tetap hidup. 

Bila makanan tidak dipilih dengan baik maka akan mengalami kekurangan zat-zat gizi esensial tertentu.

Zat gizi esensial adalah zat gizi yang harus didatangkan dari makanan. 
Ada tiga fungsi zat gizi dalam tubuh :
a.  Memberi energi : Karbohidrat, lemak dan protein
b.  Pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan tubuh : protein, air dan mineral.
c.  Pengatur proses tubuh : protein, mineral air dan vitamin

Akibat gangguan gizi pada fungsi tubuh : 
     Bila kekurangan.
Kekurangan gizi secara umum baik kurang secara kualitas dan kuantitasmenyebabkan gangguan pada proses-proses tubuh seperti :
·         Gangguan pertumbuhan
·         Gangguan produksi kerja
·         Gangguan pertahanan tubuh
·         Gangguan struktur dan fungsi otak
·         Gangguan perilaku

     Bila kelebihan  
Gizi lebih menyebabkan terjadinya kegemukan atau obesitas, dan merupakansalah satu faktor resiko dalam terjadinya berbagai penyakit degeneratif sepertihipertensi, diabetes, jantung koroner, hati dan penyakit kantong empedu, dll

Sumber-sumber Zat Gizi 
Sumber-sumber zat gizi makanan terdiri atas enam zat gizi (nutrients) : 
     a)      Karbohidrat 
     b)      Lemak  
     c)       Protein 
     d)      Vitamin 
     e)      Mineral 
     f)       Air

Zat gizi / nutrients dapat dikelompokkan dalam dua bagian : 
   Mikronutrient adalah zat gizi yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit tapi penting (Vit, mineral, dan air) 
  Maktonutrient adalah zat gizi yang diperlukan dalam jumlah besar dalamtubuh yang menghasilkan energi / KHPL

KARBOHIDRAT

A. Definisi 
Karbohidrat adalah campuran atau ikatan organik yang mengandung unsur-unsur Carbon (C), Hidrogen (H), dan oksigen (O), rumus umum : Cn H2n On.Rumus molekulnya CH2O. 

B. Klasifikasi 
Klasifikasi KH sesuai dengan kenyataan bahwa semua bentuknya berasaldari glukosa yang sering disebut Gula (Sacharida).
Menurut bentuknya KH diklasifikan atas tiga : 
1. Monosakarida 
2. Disakarida 
3. Polisakarida


C.Fungsi KH
       1. Sumber utama energi tubuh. 
       2. Pemberi rasa manis pada makanan fruktosa, glukosa, maltosa, dan laktosa. 
       3. Penghemat protein maksudnya bila KH kurang dalam tubuh      maka protein             
           yang dipakai dan bila sebaliknya, maka protein dipakai untuk pertumbuhan.
       4. Pengatur metabolisme lemak normal.Bila KH tidak cukup maka dalam jumlah besar 
           akan memakai lemak yangmenghasilkan energi dan produk tubuh berupa asam keton.
       5. Membantu pengeluaran feses dengan cara mengatur peristaltic usus dan membentuk  
           pada feses. 
       6. Laktosa dapat menetap lebih lama dalam usus dibanding disakarida lain,hingga 
          membantu meningkatkan pertumbuhan bakteri yang berguna dalam efek pencahar 
          dan memproduksi vitamin-vitamin tertentu dalam usus.


PROTEIN

A. Definisi 
Senyawa organik yang kompleks yang tersusun atas asam-asam aminokompleks yang mengandung unsur karbon (C), Hidrogen (H), Oksigen (O), dan juga unsur nitrogen, sulfur dan belerang yang membedakan dengan karobhidratdan lemak. 

B. Klasifikasi 
Klasifikasi protein ada dua yaitu menurut komposisi protein dan menurutsumber protein. Menurut komposisi protein ada dua yaitu: 
1.  Protein sederhana/ simple protein adalah protein yang hanyamembedakan asam sebagai hasil hidrolisisnya seperti kuning telur,albumin, gluten prolamin dan histen.

2.  Protein terikat / conyungated protein adalah protein yang terdiri atas protein sederhana dan senyawa lain yang bukan protein sepertiglikoprotein lipoprotein, phosphoprotein dan kromoprotein yang terikatdengan zat pewarna (hemoglobin, rodopsin pada mata). 

Menurut sumber protein ada dua yaitu: 
1.  Protein dari bahan makanan hewani (retinol)
2.  Protein dari makanan nabati (karoten) 

C. Fungsi Protein
      a)  Mengganti jaringan sel-sel yang rusak dan kalah. 
      b)  Membangun dan membentuk jaringan tubuh yang baru. 
      c)  Merupakan sumber energi panas. 
      d)  Diperlukan untuk sekresi cairan tubuh yang penting seperti : enzim, hormon. 
      e)  Dalam bentuk imunoglobulin (anti body) protein berguna sebagai resisten kekebalan. 
f)  Dalam lipoprotein berguna sebagai transportasi trigliserida, kolesterol dan phospolipid. 
g) Dalam bentuk albumin akan mengangkut asam lemak bebas, bilirubin danmemelihara tekanan Osmotik yang normal diantara cairan tubuh.


LEMAK

A. Definisi
Suatu istilah umum dari suatu senyawa organic atau sekelompok senyawanitrogen yang bahan-bahannya mengandung asam lemak baik dalam bentuk cair (OILS) atau minyak maupun bentuk padat (FATS) atau lemak. 

B. Klasifikasi
Klasifikasi lemak secara umum ada tiga golongan :
1)  Simple Lipids / lemak sederhana adalah asam lemak dengan berbagai macam alkohol.
contoh : mono gliserol, di gliserol, tri gliserol, asamlemak + alkohol. 
2) Compound lipids / lemak majemuk adalah gliserol yang berikatan dengan zat kimia lainnya, misalnya : Phospolipid, Glycolipid,Lipoprotein.
3) Deripat lipids / turunan lemak adalah merupakan zat-zat yang berasal dari kombinasi antara lemak sederhana dengan lemak majemuk seperti asam lemak dengan alkohol. 

C. Fungsi Lemak
         1. Dalam pembentukan ester kolesterol
         2. Pembentukan phospholipid dalam darah
         3. Precusor dari prostaglandin, thromboxane, dan prostacycline yaitu senyawa yang
             menyerupai hormon yang berpartisipasi dalam : 
             a)      Pengaturan tekanan darah 
             b)      Denyut Jantung
             c)       Pelebaran pembuluh darah
             d)      Pembekuan darah 
             e)      Respon   kekebalan   dan    keaktifan     sistem     syaraf     pusat.


MINERAL

 A. Definisi 
Mineral adalah suatu zat gizi an organik yang merupakan abu bahan biologi,yang tersisa setelah pembakaran bahan-bahan organik dari makanan atau jaringantubuh dalam bentuk ion-ion. 

B. Klasifikasi
 Secara umum klasifikasi mineral dikelompokkan atas dua, yaitu : 
1. Macromineral, adalah mineral yang ditemukan dalam jumlah banyak dalam tubuh, misalnya Calcium (Ca), Phosphor (P), Kalium (K), Cl(Cinlor), Mg (Magnesium), Sulfur (S). 

2.  Micromineral adalah mineral yang ditemukan dalam jumlah sedikit di dalam tubuh, tapi sangat penting dalam proses metabolisme tubuh,misalnya : Fe (Ferum), Cu (Cuprum), Co (Cobalt), Mn (Mangan), Zn(Zimcum), dan   I,  Se,  F.  

C. Fungsi Mineral
a) Sebagai building material, dimana sebagian besar merupakan mineral tulangdan hanya sebahagian kecil sebagai bagian-bagian tubuh lainnya. Misalnya:
·      Tulang dan gigi oleh Ca, P 
·      Rambut, kuku, kulit oleh Sulfur  
·      Darah oleh Fe, Ca, Na, P, Cu, dan garam2an 

b) Sebagai body regulator, disini sebagai pengatur proses-proses tubuh yangesensial dalam berbagai reaksi fisik dan kimia metabolisme tubuh. Misalnya :
-          Keseimbangan asam dan basa oleh Cl, S, Ca, Na, K, Fe, Mg.
-          Keseimbangan cairan oleh Na, K - Kontraksi otot oleh Na, K, Mg


AIR 

A. Definisi
 Air adalah suatu bahan penting yang berwujud atau senyawa tunggal yangterbesar dalam tubuh sebagai suatu pelarut utama dibanding bahan-bahanlainnya. Air sangat berpartisipasi dalam berbagai reaksi dan membantu memberistruktur pada sel-sel tubuh serta menjaga dan memelihara temperatur tubuh kita.

B. Klasifikasi
 Klasifikasi air dalam kebutuhan biasa dan orang sehat intake air dikontrololeh rasa haus (dahaga). Setiap 100 gram lemak atau protein, karbohidratmemerlukan sekitar 41 gram air atau 200 ml – 300 ml / hr. Bila diterjemahkan adalah :
 - Dewasa = 35 ml / kg BB biasa / hr
  - Bayi= 150 ml / kg BB biasa / hr 
Air banyak dibutuhkan tetapi H2O yang banyak mengandung zat-zat gizihanya dibutuhkan dalam jumlah sedikit (mikro).- Air pada laki-laki >> wanita- anak muda >> orang tua- Atletik >> Non Atlet

C. Fungsi Air
·         Air  merupakan   pelarut dan alat   angkut dalam    tubuh 
·         Air sebagai katalisator dalam reaksi biologik dalam sel, termasuk saluran cerna.
·         Air sebagai pelumas pada sendi-sendi.
·         Air memelihara konsentrasi fisik dan kimia dari cairan intra dan ekstra seluler serta  
          menjaga suhu tubuh.
·         Air sebagai peredam benturan.

Sumber referensi :
Almatsier, Sunita. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama, 2001



0 comments: